Makanan khas Kalimantan Timur mungkin masih asing di telinga Anda. Wajar karena sebagian besar belum dibawa ke kota-kota lain, sehingga bila ingin mencoba kenikmatannya pun harus melancong ke sana dulu.
Berlibur ke Borneo kurang lengkap tanpa mencicipi kulinernya. Meskipun belum terekspos seperti makanan dari Kalimantan secara umum, tapi bukan berarti hidangan ala Kalimantan Timur ini tidak mempunyai cita rasa yang sanggup membuat ketagihan. Malahan sangat khas dengan olahan ikan dan aneka hasil laut.
Rasa yang dihadirkan pun rata-rata “menusuk lidah” alias pedas. Sehingga, seperti surga bagi para pecinta santapan semacam itu. Di samping itu, berbagai masakannya mengandalkan bumbu rempah yang kuat. Supaya tidak penasaran, berikut beberapa sajian yang bisa dicoba ketika berkunjung ke sana::
Nasi Bekepor
Makanan ini berupa nasi liwet yang dipadukan dengan minyak sayur, aneka bumbu rempah dan ikan asin. Proses memasaknya menggunakan alat khusus, yakni ketel. Beras bersama bumbu dimasak di dalamnya. Sebelum diangkat, beri ikan asin, kemangi, cabai dan jeruk nipis. Kalau bagian pinggirnya sudah berkerak, dapat diangkat.
Biasanya, nasi bekepor dihidangkan bersama daging masak bumi hangus atau sayur gangan asam Kutai.
Ayam Cincane
https://www.gotravelly.com/blog/wp-content/uploads/2018/04/ayam-cincane.jpg
Olahan daging ayam tersebut cukup populer, khususnya di Kota Samarinda. Apabila dilihat sekilas, tampilannya tidak berbeda dengan masakan ayam lain di Nusantara. Hanya daging ayam yang dibumbui dan dibakar. Tapi, begitu dicicipi akan terasa perbedaannya. Terutama dari bumbu merah yang digunakan, cita rasa lengkuas, jahe dan kemirinya langsung menempel di lidah.
Apalagi, tekstur dagingnya lebih lembut dan gurih karena memakai ayam kampung. Mulanya, ayam cincane hanya disuguhkan pada berbagai acara khusus, seperti pernikahan, kelahiran dan upacara adat. Namun, seiring berjalannya waktu, menu itu juga disediakan oleh restoran-restoran di Kota Wisata Air.
Nasi Kuning
https://www.gotravelly.com/blog/wp-content/uploads/2018/04/nasi-kuning.jpg
Sepertinya, nama santapan ini telah tersohor di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Terbuat dari beras yang dimasak bersama rempah-rempah dan santan untuk memberi rasa gurih. Warna kuningnya sendiri didapat dari pewarna makanan alami, yakni kunyit. Biasanya, nasi kuning dipresentasikan dengan berbagai lauk, seperti tempe goreng, tahu goreng, telur dadar, ayam goreng dan lain-lain.
Tapi, yang spesial dari penganan khas Samarinda tersebut adalah kombinasi lauknya. Ada serundeng, ikan gabus, telur bumbu Bali dan taburan bawang merah. Saking istimewanya, pada tahun 2013 pemerintah setempat mendirikan tempat khusus bagi para penjual hidangan ini yang dinamakan “Kampung Nasi Kuning”.
Harga satu porsi nasi kuning terbilang cukup murah. Tidak heran apabila banyak orang yang menjadikannya sebagai menu sarapan sehari-hari.
Gence Ruan
ghttps://www.gotravelly.com/blog/wp-content/uploads/2018/04/makanan-khas-kalimantan-timur-gence-ruan.jpg
Telah disebutkan bahwa Kalimantan Timur memiliki berbagai kuliner dengan bahan dasar ikan dan hasil laut. Salah satu makanan yang sesuai dengan ciri khas itu adalah gence ruan. Nama “ruan” diambil dari empat huruf terakhir bahan utama hidangan ini, yaitu ikan haruan atau lebih dikenal dengan ikan gabus. Sementara “gence” merupakan nama bumbu spesialnya.
Biasanya, ikan haruan digoreng kering atau dibakar setelah dilumuri garam. Bila sudah matang, dicampur dengan bumbu yang bercita rasa pedas dan manis. Terdiri atas cabai merah, bawang putih, bawang merah dan air asam jawa yang ditumis.
Sayur Asam Kutai
https://www.gotravelly.com/blog/wp-content/uploads/2018/04/sayur-asam-kutai.jpg
Salah satu jenis sayur yang khas di Indonesia. Variasinya sendiri bermacam-macam, seperti sayur asam kangkung, sayur asam ikan asin dan sayur asam khas Betawi. Tapi, jika membicarakan makanan dari Kutai, Kalimantan Timur ini sedikit unik. Sebab, menggunakan bahan utama yang berbeda, yaitu kepala ikan gabus.
Pelengkapnya adalah potongan talas, kangkung dan jantung pisang batu. Jadi, kepala ikan gabus yang dibelah dua dilumuri garam dan air jeruk nipis. Setelah itu, dimasukkan ke dalam kuah berbumbu bersama asam sunti serta bahan lainnya. Bila sudah matang, bisa segera diangkat.
Rabo Ruan
https://www.gotravelly.com/blog/wp-content/uploads/2018/04/makanan-khas-kalimantan-timur-rabo-ruan.jpg
Hampir sama dengan gence ruan, makanan tersebut berbahan dasar ikan gabus. Tapi, tidak dibuat utuh, melainkan dijadikan mirip seperti abon. Meskipun demikian, dari segi rasa sangatlah berbeda. Begitu pula dengan proses pembuatannya. Sebab, pada rabo ruan, ikan gabus dikukus hingga setengah matang, lalu disuwir-suwir.
Kemudian dicampur bersama bumbu-bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, gula merah, ketumbar dan garam. Sesudah itu, dimasak bersama santan dengan api kecil. Sangat pas untuk dijadikan lauk makan siang.
Daging Masak Bumbu Hangus
https://www.gotravelly.com/blog/wp-content/uploads/2018/04/daging-masak-bumbu-hangus.jpg
Makanan khas Kalimantan Timur yang memiliki nama unik ini terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu kecap. Uniknya, proses pematangan daging berlangsung cukup lama, hingga warnanya berubah kehitaman. Tapi, tidak sampai mengurangi selera penikmat kuliner untuk mencobanya. Apalagi, rempah-rempah yang digunakan pada masakan ini sangat menggoda.
Ada pala, merica, bawang bombay dan sebagainya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, makanan tersebut kerap menjadi teman makan nasi bekepor.
Berlibur ke Borneo kurang lengkap tanpa mencicipi kulinernya. Meskipun belum terekspos seperti makanan dari Kalimantan secara umum, tapi bukan berarti hidangan ala Kalimantan Timur ini tidak mempunyai cita rasa yang sanggup membuat ketagihan. Malahan sangat khas dengan olahan ikan dan aneka hasil laut.
Rasa yang dihadirkan pun rata-rata “menusuk lidah” alias pedas. Sehingga, seperti surga bagi para pecinta santapan semacam itu. Di samping itu, berbagai masakannya mengandalkan bumbu rempah yang kuat. Supaya tidak penasaran, berikut beberapa sajian yang bisa dicoba ketika berkunjung ke sana::
Nasi Bekepor
Makanan ini berupa nasi liwet yang dipadukan dengan minyak sayur, aneka bumbu rempah dan ikan asin. Proses memasaknya menggunakan alat khusus, yakni ketel. Beras bersama bumbu dimasak di dalamnya. Sebelum diangkat, beri ikan asin, kemangi, cabai dan jeruk nipis. Kalau bagian pinggirnya sudah berkerak, dapat diangkat.
Biasanya, nasi bekepor dihidangkan bersama daging masak bumi hangus atau sayur gangan asam Kutai.
Ayam Cincane
https://www.gotravelly.com/blog/wp-content/uploads/2018/04/ayam-cincane.jpg
Olahan daging ayam tersebut cukup populer, khususnya di Kota Samarinda. Apabila dilihat sekilas, tampilannya tidak berbeda dengan masakan ayam lain di Nusantara. Hanya daging ayam yang dibumbui dan dibakar. Tapi, begitu dicicipi akan terasa perbedaannya. Terutama dari bumbu merah yang digunakan, cita rasa lengkuas, jahe dan kemirinya langsung menempel di lidah.
Apalagi, tekstur dagingnya lebih lembut dan gurih karena memakai ayam kampung. Mulanya, ayam cincane hanya disuguhkan pada berbagai acara khusus, seperti pernikahan, kelahiran dan upacara adat. Namun, seiring berjalannya waktu, menu itu juga disediakan oleh restoran-restoran di Kota Wisata Air.
Nasi Kuning
https://www.gotravelly.com/blog/wp-content/uploads/2018/04/nasi-kuning.jpg
Sepertinya, nama santapan ini telah tersohor di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Terbuat dari beras yang dimasak bersama rempah-rempah dan santan untuk memberi rasa gurih. Warna kuningnya sendiri didapat dari pewarna makanan alami, yakni kunyit. Biasanya, nasi kuning dipresentasikan dengan berbagai lauk, seperti tempe goreng, tahu goreng, telur dadar, ayam goreng dan lain-lain.
Tapi, yang spesial dari penganan khas Samarinda tersebut adalah kombinasi lauknya. Ada serundeng, ikan gabus, telur bumbu Bali dan taburan bawang merah. Saking istimewanya, pada tahun 2013 pemerintah setempat mendirikan tempat khusus bagi para penjual hidangan ini yang dinamakan “Kampung Nasi Kuning”.
Harga satu porsi nasi kuning terbilang cukup murah. Tidak heran apabila banyak orang yang menjadikannya sebagai menu sarapan sehari-hari.
Gence Ruan
ghttps://www.gotravelly.com/blog/wp-content/uploads/2018/04/makanan-khas-kalimantan-timur-gence-ruan.jpg
Telah disebutkan bahwa Kalimantan Timur memiliki berbagai kuliner dengan bahan dasar ikan dan hasil laut. Salah satu makanan yang sesuai dengan ciri khas itu adalah gence ruan. Nama “ruan” diambil dari empat huruf terakhir bahan utama hidangan ini, yaitu ikan haruan atau lebih dikenal dengan ikan gabus. Sementara “gence” merupakan nama bumbu spesialnya.
Biasanya, ikan haruan digoreng kering atau dibakar setelah dilumuri garam. Bila sudah matang, dicampur dengan bumbu yang bercita rasa pedas dan manis. Terdiri atas cabai merah, bawang putih, bawang merah dan air asam jawa yang ditumis.
Sayur Asam Kutai
https://www.gotravelly.com/blog/wp-content/uploads/2018/04/sayur-asam-kutai.jpg
Salah satu jenis sayur yang khas di Indonesia. Variasinya sendiri bermacam-macam, seperti sayur asam kangkung, sayur asam ikan asin dan sayur asam khas Betawi. Tapi, jika membicarakan makanan dari Kutai, Kalimantan Timur ini sedikit unik. Sebab, menggunakan bahan utama yang berbeda, yaitu kepala ikan gabus.
Pelengkapnya adalah potongan talas, kangkung dan jantung pisang batu. Jadi, kepala ikan gabus yang dibelah dua dilumuri garam dan air jeruk nipis. Setelah itu, dimasukkan ke dalam kuah berbumbu bersama asam sunti serta bahan lainnya. Bila sudah matang, bisa segera diangkat.
Rabo Ruan
https://www.gotravelly.com/blog/wp-content/uploads/2018/04/makanan-khas-kalimantan-timur-rabo-ruan.jpg
Hampir sama dengan gence ruan, makanan tersebut berbahan dasar ikan gabus. Tapi, tidak dibuat utuh, melainkan dijadikan mirip seperti abon. Meskipun demikian, dari segi rasa sangatlah berbeda. Begitu pula dengan proses pembuatannya. Sebab, pada rabo ruan, ikan gabus dikukus hingga setengah matang, lalu disuwir-suwir.
Kemudian dicampur bersama bumbu-bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, gula merah, ketumbar dan garam. Sesudah itu, dimasak bersama santan dengan api kecil. Sangat pas untuk dijadikan lauk makan siang.
Daging Masak Bumbu Hangus
https://www.gotravelly.com/blog/wp-content/uploads/2018/04/daging-masak-bumbu-hangus.jpg
Makanan khas Kalimantan Timur yang memiliki nama unik ini terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu kecap. Uniknya, proses pematangan daging berlangsung cukup lama, hingga warnanya berubah kehitaman. Tapi, tidak sampai mengurangi selera penikmat kuliner untuk mencobanya. Apalagi, rempah-rempah yang digunakan pada masakan ini sangat menggoda.
Ada pala, merica, bawang bombay dan sebagainya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, makanan tersebut kerap menjadi teman makan nasi bekepor.
Sumber Artikel : https://www.gotravelly.com/blog/makanan-khas-kalimantan-timur/